Senin, 06 Februari 2012

sendok semen

Terima kasih … Anda Berkunjung ke Blog Sendok Semen SGL HS. Kami adalah sebuah industri dan distributor alat-alat pertukangan dan pertanian. Produk kami yang paling utama sebagai industri adalah “Sendok Semen /Cetok/trowel”  (pengaduk semen).

Selain itu kami juga menjual alat-alat pertukangan dan pertanian seperti cangkul, palu, sekop, linggis, cukit, betel,  dll. Garansi kualitas dan harga bagi anda yang menjadi pelanggan kami.
Kami juga membuka peluang bagi anda yang ingin membuka usaha atau berbisnis dengan menjadi partner kami. Untuk mengenal kami lebih jauh silahkan hubungi kami di :
SENDOK SEMEN SGL HS KARANGMALANG
Dukuh Karangmalang
Kepanjen RT04/RW03
Delanggu, Klaten, Jawa Tengah – Indonesia
Phone : 085642439996
Email  : aputuarta [at] gmail [dot] com

Sabtu, 11 April 2009

Biodisel Dari Minyak jelantah

Perlu kita ingat bahwa kita tidak akan bergantung selamanya pada minyak bumi, cadangan minyak bumi dunia lama-lama akan habis. Untuk itu kita harus mencari solusi bagaimana mencari sumber minyak yang dapat diperbaharui, terutama minyak solar. Karena solar banyak digunakan untuk alat transportasi dan mesin industri. Bagaimana cara membuat minyak solar yang dapat diperbaharui, yaitu dengan menggunakan minyak goreng yang telah digunakan (minyak jelantah). hasilnya kita sebut dengan biodiesel karena terbuat dari minyak nabati. Nah dengan ini kita tidak perlu khawatir akan kehabisan minyak solar, dari minyak jelantah ini juga bisa dibuat minyak tanah lho. minyak jelantah dirumah jangan dibuang ya. Biaya produksi pembuatan biodiesel ini juga murah. bagaimana cara pembuatannya ?. Ayo kita belajar bersama-sama :

Alat dan Bahan :

1. Minyak jelantah sisa menggoreng

2. Methanol 99%

3. Soda Api (NaOH)

4. Ember plastik

5. Gelas ukur

6. Panci

7. Kompor

8. Timbangan

9. Sarung tangan karet

10. Pompa udara akuarium

11. Kain tipis untuk menyaring

12. selang

Cara Membuat :

1. Bahan pelarut (metoxida) dibuat dengan mencampurkan 900 ml methanol dan 21 gram NaOH hingga larut selama 15 menit

2. Campurkan metoxida ke dalam ember berisi 3 liter minyak jelantah dan aduk memakai sendok plastik selama 30 menit atau campuran sudah rata

3. Biarkan 4-12 jam sampai terjadi pengendapan

4. Pengendapan ditandai dengan dua lapisan berbeda warna dengan lapisan gelap berada di bawah yang disebut crude gliserin, sedangkan lapisan atas berwarna bening, crude BD

5. Pisahkan crude biodisel dari crude gliserin lalu masukkan ke ember untuk dicuci dengan cara mencampurkan air bersih sebanyak dua liter.

6. Pompakan udara melalui pompa udara akuarium dan biarkan beberapa saat sehingga muncul warna putih susu

7. Pisahkan crude biodiesel yang berwarna kuning dengan air warna putih melalui selang

8. Biodiesel yang telah bening dimasukkan ke panci lalu panaskan hingga 100 derajat beberapa menit agar air dan sisa methanol menguap.

9. Biodiesel yang telah dipanaskan dan didinginkan dapat langsung dipergunakan untuk mobil maupun mesin diesel industri

Langkah-langkah diatas dapat menggunakan peralatan seadanya yang ada di rumah, jika tidak ada dapat disubsitusi dengan peralatan yang sejenis. Pembuatan biodiesel sangat mudah, sehingga dapat dilakukan juga dirumah. Selamat Mencoba! Semoga Bermanfaat.